Lagu ini menceritakan, atau lebih tepatnya menggambarkan dengan nada, bahwa kehidupan itu bagaikan tembakan peluru dari senjata api. Waktu terasa begitu cepat; hari per hari dihabiskan untuk mencari nafkah, tidak ada seling waktu untuk bermain, bersantai bersama teman-teman maupun keluarga, berkarya, dan lain sebagainya. Setiap harinya kita dikejar oleh deadline ini dan itu dan setiap harinya pula kita habiskan bermain dengan deadline-deadline yang bersangkutan. Kita lahir, hidup, kerja dan kemudian mati. Lagu ini adalah keresahan Whammy yang dituangkan dan diekspresikan melalui suara-suara yang menjadi satu, musik.